Senin, 09 April 2012

HACKER TURKI SERANG CHARLIE HEBDO

Setelah Diserang Bom Molotov, Charlie Hebdo Diserang Hacker Turki
Majalah mingguan terbitan Prancis Charlie Hebdo kena batunya, setelah kantornya dilempar bom molotov, beberapa jam kemudian situs majalah itu lumpuh diserang "Akincilar" sebuah kelompok hacker asal Turki.
Dua serangan itu terjadi setelah majalah itu menerbitkan edisi khusus yang isinya melecehkan Nabi Muhammad Saw.
Majalah tersebut bahkan mempromosikan bahwa majalah edisi khusus menghadirkan Nabi Muhammad Saw, sebagai "editor tamu". Promisi semacam ini tentu saja bernuansa ejekan.
"Anda terus-terusan melecehkan Nabi besar dalam agama Islam dengan kartun-kartun yang menghinakan dan menjijikan dengan dalih kebebasan berekspresi. Kami akan menjadi semacam kutukan buat Anda di dunia maya," demikian kalimat yang ditulis para hacker asal Turki "Akincilar" di situs Chalie Hebdo.
Seorang mahasiswa Turki jurusan teknologi informasi yang mengaku sebagai salah satu dari kelompok hacker itu menyatakan bahwa apa yang ia lakukan bukan sesuatu yang salah.
Dalam wawancara dengan harian Prancis Journal du Dimanche, Ekber--nama mahasiswa itu--mengatakan, situs Charlie Hebdo menjadi target serangan mereka setelah mereka membaca majalah edisi khusus Charlie Hebdo yang menampilkan gambar kartun Nabi Muhammad Saw. di halaman muka.
"Kami tidak melakukan hal yang salah. Ini tidak seperti menyedot uang di rekening bank, tapi ini merupakan aksi protes atas penghinaan terhadap nilai-nilai dan agama kami," tukas Ekber yang masih berusia 20 tahun. (kw/France24)

0 komentar: